Foto: dari google |
Selang Penantian
Oleh: Aziz Tanggoli
Terjebak diantara gelap pergantian
kedap, pengap, sesak menyakitkan
diruang-ruang sempit aku terperangkap
meringkuk bak bangkai tikus membusuk
membelakangi jeruji; aku tertegun mati
menyibak sepi, menepis tapis;
udara berbaur debu dari lorong pembuangan
tak ada teman; hanya sendiri tak berkawan
di sel ini aku menari; dikelilingi tembok-tembok mati berdiri
diiringi musik sendu para iblis yang tinggal lebih dulu dariku
sendiri; padahal penuh ramai
dari arah depan, belakang, samping kiri samping kanan
mengusik; nafsu liar menelisik:
“bunuh, bunuhlah dirimu; tak gunanya kau hidup
karena kau hanya daging dekil yang terkucil
bunuh, bunuhlah dirimu; tak gunanya kau hidup
karena sesungguhnya kau telah lama mati
mati dimakan benci; hatimulah yang mati”
Baca selengkapnya »
0 komentar:
Posting Komentar